Sunday, December 14, 2014

Dampak Negatif Junkfood


Junk food sering diidentikkan dengan makanan cepat saji. Makanan jenis ini umumnya dikonsumsi oleh masyarakat perkotaan yang memiliki waktu terbatas sehingga memilih untuk mengkonsumsi makanan instant yang tidak perlu menunggu waktu lama untuk memakannya. Junk food merupakan jenis makanan yang tidak disarankan untuk dikonsumsi terlalu sering karna makanan jenis ini memiliki kandungan nilai gizi yang minim namun mengandung kalori, lemak, serta gula yang cukup tinggi
Junk food sendiri seperti telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat perkotaan yang sangat sibuk dengan aktivitas pekerjaan. Makanan yang termasuk junk food antara lain hamburger, hot dog, French fries, minuman bersoda, pemen serta berbagai jenis kue yang menggunakan pemanis buatan.
Terlalu sering mengkonsumi junk food bisa berakibat kurang baik bagi kesehatan Anda. Rendahnya kandungan gizi serta tingginya kalori yang dikandung oleh junk food bisa memicu berbagai macam jenis penyakit. Ancaman paling nyata dari terlalu seringnya makan junk food adalah obesitas. Selain itu, junk food juga turut berperan untuk meningkatkan resiko terkena diabetes, serangan jantung serta hipertensi.
Berikut ini adalah beberapa efek negatif dari junk food seperti dikutip dari situs randomhistory.com
1.      Menggangu proses metabolisme
Orang-orang barat cukup gemar mengkonsumsi junk food sehingga hormon insulin mereka tetap tinggi sepanjang hari. Hal ini bisa menyebabkan proses metabolisme dalam tubuh menjadi terganggu serta menimbulkan resiko penyakit diabetes tipe 2. Ada lebih dari 250 juta orang yang akhirnya menjadi cacat serta meningal dunia karena hal ini
2.      Bahaya untuk ibu hamil
Ibu-ibu yang sedang mengandung buah hati sebaiknya menghindari makan junk food. Selain kurang baik untuk diri sendiri, efek junk food juga akan dibawa pada bayi yang sedang dikandung. Anak akan jadi rentan terhadap serangan diabetes serta hipertensi
3.      Kanker payudara
Beberapa penelitian di China mengungkapkan bahwa tingkat kanker payudara di negara tersebut meningkat akibat gaya hidup “modern” dengan terlalu sering mengkonsumsi junk food.
4.      Meningkatkan perilaku kekerasan pada anak
Beberapa makanan yang tergolong dalam junk food memiliki zat adiktif serta mengandung pemanis buatan. Zat-zat tersebut akan membuat anak menjadi lebih hiperaktif serta mudah terganggu. Hal ini akan menyebabkan si anak, terutama laki-laki, menjadi gemar berkelahi
5.      Efek negatif junk food bagi otak
Menurut penelitian yang dilakukan terhadap tikus putih membuktikan bahwa mengkonsumsi junk food dapat menyebabkan terjadinya gangguan di otak selain itu memberi efek ketagihan seperti jika berhenti mengkonsumsi makanan junk food akan memicu rasa cemas serta depresi. Universitas Montreal yang meneliti masalah junk food ini melakukan percobaan dengan memberikan tikus putih makanan yang mengandung tinggi gula dan lemak seperti kandungan junk food, mereka akan mengalami aktivitas kimia berbeda di otaknya dan menunjukkan gejala ketagihan saat konsumsi makanan tersebut dihentikan. Menurut Dr. Stephanie Fulton, perubahan pola makan dapat menyebabkan timbulnya gejala ketagihan serta sensitivitas yang cukup tinggi terhadap situasi yang menimbulkan stres sehingga mengakibatkan terjadinya pola makan yang buruk.
Meski terasa nikmat dan dapat didapatkan dengan mudah dan cepat, junk food memiliki cukup banyak resiko bagi kesehatan sehingga Anda disarankan untuk tidak terlalu sering mengkonsumsi jenis makanan tersebut. Akan lebih baik jika mengkonsumsi sayur-sayuran hijau serta buah-buahan. Sebuah study yang dilakukan oleh University of Leicester menemukan bahwa sayuran hijau dan buah-buahn mampu mengurangi resiko diabetes tipe 2 hingga 14%

Referensi:

1 comment: