Thursday, November 7, 2013

MASALAH SOSIAL (Tugas Soft Skill)


TAWURAN ANTAR PELAJAR

          
Tawuran sering dilakukan pada sekelompok remaja terutama oleh para pelajar seolah sudah tidak lagi menjadi pemberitaan dan pembicaraan yang asing lagi ditelinga kita. Banyaknya tawuran antar pelajar di kota-kota besar di Indonesia merupakan fenomena yang sudah biasa bagi kalangan pelajar tersebut. Perkembangan teknologi yang terpusat pada kota-kota besar mempunyai hubungan yang erat dengan meningkatnya perilaku agresif yang dilakukan oleh remaja kota. Banyaknya tontonan yang menggambarkan perilaku agresif dan games yang bisa dimainkan di play station atau komputer diduga bisa mempengaruhi perilaku mereka.
Tawuran antar pelajar selalu menjadi agenda perbincangan setiap tahunnya, masalah ini bukan perkara baru, dan jangan dianggap remeh perkara seperti ini. Padahal kalau kita kaji masalah tawuran antar pelajar akan membawa dampak panjang, bukan hanya bagi pelajar yang terlibat, namun juga untuk keluarga, sekolah serta lingkungan masyarakat di sekitarnya.
Tawuran pelajar saat ini sudah menjadi momok bagi masyarakat. Perilaku tawuran pelajar bukan hanya mengakibatkan kerugian harta benda atau korban cedera tapi sudah merenggut ratusan nyawa melayang sia-sia selama sepuluh tahun terakhir.


    


      Ada 3 alasan utama tawuran :

  •  Alasan pertama, tawuran bisa terjadi karena pengaruh lingkungan, termasuk di dalamnya media yang menyuguhkan pemberitaan-pemberitaan perlakuan anarkis yang kemudian mereka tonton hampir setiap hari, yang dimaksudkan tontonan ini dapat berupa demonstrasi anarkis yang biasanya dilakukan oleh para kelompok kontra pemerintah. Tindakan yang mereka lakukan terkadang sampai merusak dan baku hantam dengan petugas keamanan. Perbuatan-perbuatan ini lah yang kemudian secara tidak langsung memberikan dampak negatif pada anak-anak dan menciptakan pola pikir yang salah dalam perkembangan anak-anak usia sekolah.  
  • Alasan kedua, minimnya pandampingan orang tua terhadap anak-anak usia sekolah. Peran serta orang tua dalam lingkungan keluarga jelas merupakan faktor yang sangat penting diperlukan bagi tumbuh kembangnya anak. Pembimbingan keluarga sangat menentukan pola pikir dan perbuatan anak. Anak yang dibimbing dengan baik dalam keluarganya biasanya memiliki rasa tanggung jawab tinggi terhadap diri sendiri dan keluarga.
  • Alasan ketiga, kurangnya area bermain. Kenapa tawuran menjadi sering dilakukan oleh anak-anak usia sekolah, ini besar kemungkinan karena kurangnya area bermain. Khususnya di Ibukota Jakarta, dengan pesatnya pertumbuhan pembangunan kota yang akhirnya berorientasi pada pertumbuhan ekonomi seringkali lupa akan kepentingan anak-anak. Kita lupa bahwa kita pernah mengalami masa anak-anak. Sekarang banyak anak-anak yang hilang masa kanak-kanaknya akibat tidak adanya fasilitas. Mungkin ada, tapi itu sudah menjadi milik anak-anak yang memiliki uang, contohnya bermain di pusat perbelanjaan yang kemudian harus menguras “kocek” yang tidak sedikit.

 Lalu bagaimana solusinya?
         Cara mengatasi tawuran pelajar mungkin agak sulit untuk dilakukan tidak semudah seperti membalikkan telapak tangan. Tetapi saya akan mencoba berbagi sedikit cara mengatasi tawuran antar pelajar yang mungkin akan bermanfaat bagi anda dalam mendidik peserta didik anda maupun untuk mencegah anak anda terlibat dalam tawuran. Peran orang tua sangatlah penting dalam mendidik seorang anak remaja, karena seorang anak remaja yang sedang tumbuh dan mencari jati diri, mereka haruslah selalu dibimbing dan anda harus selalu mengawasi apa yang dilakukan anak anda dan juga lingkungan pergaulan bagi anak anda juga haruslah anda perhatikan. Lakukan selalu pengawasan pada anak anda, dan jangan terlalu mengekang apa yang akan mereka lakukan selagi itu adalah hal yang positif bagi anak anda. Tawuran antar pelajar ini biasanya sering terjadi diluar jam sekolah, terkadang juga ada beberapa siswa yang tidak mengetahui apa permasalahannya namun mereka ikut dalam tawuran tersebut.
Sebagai orang tua anda haruslah bisa memberikan hal-hal positif yang bisa dilakukan oleh anak anda seperti dengan mendaftarkannya pada kelas musik atau berbagai kursus tambahan yang bisa mengisi waktu luang mereka sehingga mereka tidak akan ikut dalam pergaulan negatif yang tentu saja akan berpengaruh buruk bagi anak anda, namun jangan sekali-kali mengekang anak anda dengan berbagai kegiatan yang harus dia lakukan sepanjang waktu, ingatlah bahwa mereka adalah remaja yang juga butuh bergaul dengan teman-teman mereka.
Cara mengatasi tawuran antar pelajar bagi pihak sekolah dan guru adalah dengan menegakkan peraturan sekolah dan sanksi-sanksi yang harus pelajar terima jika mereka ikut tawuran. Hukuman yang tegas akan membuat mereka berpikir berkali-kali untuk melakukan hal tersebut. Berikan selalu pengarahan bagi para pelajar tentang dampak negatif tawuran bagi masa depan mereka dan juga keluarga mereka.

Tetapi bagaimanapun juga semua permasalahan ini kembali kepada kesadaran diri kita sendiri masing-masing. Berpikir lah berjuta-juta kali untuk melakukan hal terserbut karena tidak ada dampak positifnya yang kita dapat justru hanya dampak negatif lah yang kita dapat. Bersikap cerdas kalian bukan lah anak kecil lagi yang harus dibimbing terus menerus. Kalian adalah penerus bangsa ini. Kalau bukan kalian siapa lagi???


ALAT TULIS (Tugas Soft Skill)



Alat Tulis
                Segala hal yang berhubungan dengan sekolah, kuliah, dan kerja. Semuanya membutuhkan suatu peralatan untuk menulis. Dari situ bisa terlihat bahwa kebutuhan alat tulis cukup diminati oleh banyak orang. Di lingkungan sekitar sekolah misalnya, setiap murid pasti setidaknya membawa satu pulpen. Dan dari beberapa pengamatan, muncullah sebuah penemuan baru tentang alat tulis. Alat tulis bukan hanya sekedar alat untuk menulis sesuatu diatas kertas, tapi memiliki fungsi lain, seperti:
1. Benda berkelas
                Oke, kenapa alat tulis bisa  menjadi benda berkelas? Di lingkungan kerja atau di lingkungan bisnis atau semacamnya, pulpen bisa dijadikan salah satu pilihan untuk memberikan hadiah. Banyak ditemukan pulpen dengan harga cukup tinggi dan dengan desain yang mewah dengan merek-merek yang sudah terkenal. Pulpen-pulpen berkelas ini bisa mencapai harga jutaan, dan biasanya didesain dengan istimewa. Sudah tidak jarang dikalangan orang-orang yang sering menjalankan bisnis, atau sekedar hadiah atau bingkisan untuk seorang teman, atasan, saudara dan banyak lagi dengan tujuan dan momen tertentu.
2. Penyemangat belajar atau bekerja
                Tentu saja alat tulis bisa menjadi penyemangat belajar atau bekerja. Bagi beberapa orang yang menyukai alat tulis, terkadang alat tulis yang mereka gunakan bisa menjadi salah satu penyemangat belajar atau bekerja. Mereka akan bekerja dan belajar dengan lebih baik jika alat tulis yang mereka gunakan nyaman dan mereka sukai, mereka akan menggunakannya terus dan akan membeli dengan jenis yang sama jika alat tulis itu perlu diganti. Kebalikannya jika alat tulis yang mereka gunakan tidak nyaman dipakai, jenisnya tidak mereka sukai, modelnya jelek dan mudah rusak, mereka mungkin akan mengalami kendala saat akan belajar atau bekerja, seperti saat menulis tugas tetapi pulpennya macet, atau tintanya bocor, saat ingin mengukur dengan pengaris ternyata ukuran sentimeternya tidak benar, dan masih banyak kendala lagi jika mereka merasa alat tulis itu tidak enak digunakan. Berbeda hal jika alat tulis itu nyaman, makan mereka akan lebih cepat serta tak perlu ada perasaan dongkol karena alat tulis yang jelek, mereka akan mengerjakan tugas dengan bahagia dan nyaman.
3. Koleksi
                Diantara semua orang, ada beberapa orang yang memiliki hobi mengoleksi alat tulis karena kecintaan dan kesukaannya pada alat tulis, mereka akan rela membeli semua seri dari merek tertentu, membeli semua model, mengumpulkan model-model unik dan bahkan mau membeli pulpen dengan harga mahal hanya untuk disimpan atau dipajang. Mengoleksi alat tulis dapat menjadi salah satu hal yang akan mereka lakukan cukup lama dan bisa sampai dalam tahap membeli alat tulis milik orang lain yang mereka cukup unik. Selain itu, ada beberapa orang yang tidak pernah menggunakan alat tulis itu, mereka hanya menyimpan, mengumpulkan dan memajangnya untuk kesenangan mereka sendiri. Hobi mengoleksi alat tulis ini sama menyenangkannya seperti mereka yang hobi mengoleksi perangko, mengoleksi mobil mainan dan mengoleksi benda-benda lain yang mereka pikir unik.
4. Ajang pamer dan tren
                Inilah salah satu fungsi alat tulis yang tak dapat dibantah lagi. Setiap orang pasti memiliki satu jenis dan satuk merek tertentu yang akan terus mereka pakai dan beli saat mereka telah merasa nyaman dengan itu. Mereka juga akan memamerkan dan membandingkan produk atau  merek milik mereka  dengan yang digunakan orang lain, dengan mengatakan tentang kualitasnya, harganya dan ketenaran merek itu. Alat tulis juga bisa menjadi suatu tren, dimana merek itu telah terkenal di kalangan umum, dan bagi mereka yang menggunakan atau mampu membeli merek itu, akan merasa bangga dan cendenrung memamerkan ke orang lain. Sama seperti memamerkan merek celana yang mereka pakai, sepatu yang mereka miliki, pakaian yang mereka kenakan dan mungkin mobil atau motor yang mereka idam-idamkan, alat tulis juga bisa menjadi salah satu tren di kalangan beberapa orang.

Visit : www.gunadarma.ac.id 
Visit : www.studentsite.gunadarma.ac.id

Thursday, October 24, 2013



MASALAH PELESTARIAN LINGKUNGAN (Tugas Soft Skill) 

 

MASALAH KEMASAN PLASTIK TERKAIT DENGAN PELESTARIAN LINGKUNGAN  

 

         Lingkungan adalah kawasan hidup manusia, hewan dan tumbuhan yang mempengaruhi perkembangan kehidupan baik langsung maupun tidak langsung. Pelestarian lingkungan adalah upaya untuk melindungi kemampuan lingkungan hidup terhadap tekanan perubahan dan dampak negatif yang ditibulkan suatu kegiatan. serta menjaga kestabilan lingkungan untuk menjadi tepat hidup manusia, hewan dan tumbuhan. 
          Kali ini saya akan membahas masalah kemasan plastik yang terkait dengan pelestarian lingkungan. Apa saja dampaknya? atau Bagaimana solusiny? Monggo kita baca sama-sama yaaaaaa
           

  Pengemasan adalah suatu hal yang sangat penting dalam industri pangan dan minuman. Dalam industri pangan dan minuman, pengemasan berkaitan langsung dengan kamanan produk disamping pada aspek lainnya. Kemasan memiliki fungsi utama untuk melindungi produk dari kerusakan yang ditimbulkan oleh lingkungan. Selain untuk menjaga kualitas produk, kemasan juga berfungsi sebagai media informasi produk kepada konsumen. Dalam kemasan dapat dicantumkan segala macam informasi tentang produk seperti komposisi, kandungan nilai gizi dan standard mutu yang digunakan. Selain itu, kemasan juga memiliki nilai penting dalam bidang pemasaran. Karena itu, selain mempertimbangkan aspek keamanan produk juga harus diperhatikan aspek estetika pada konsumen yang berhubungan dengan kemasan produk. Lingkungan adalah kawasan hidup manusia, hewan dan tumbuhan yang mempengaruhi perkembangan kehidupan baik langsung maupun tidak langsung. Pelestarian lingkungan adalah upaya untuk melindungi kemampuan lingkungan hidup terhadap tekanan perubahan dan dampak negatif yang ditibulkan suatu kegiatan. serta menjaga kestabilan lingkungan untuk menjadi tepat hidup manusia, hewan dan tumbuhan. Kali ini saya akan membahas masalah kemasan plastik yang terkait dengan pelestarian lingkungan. Apa saja dampaknya? atau Bagaimana solusinya? Monggo kita baca sama-sama yaaaaaa

contoh gambar pengemasan

 Plastik adalah salah satu bahan pengemas yang paling populer, paling umum, dan paling banyak digunakan saat ini. bahan plastik secara bertahap mulai menggantikan gelas, kayu, logam dll. Hal ini disebabkan bahan plastik mempunyai beberapa keunggulan, yaitu: ringan, mudah dibentuk, anti karat, tahan terhadap bahan kimia, mempunya sifat isolasi listrik yang tinggi, dan tentu saja biaya proses yang lebih murah. Salah satu contoh kemasan plastik yang sering digunakan adalah kemasan botol. Popularitas botol plastik telah menggeser popularitas botol gelas karena lebih murah dan lebih ringan.
contoh gambar kemasan plastik (minuman)
contoh gambar kemasan plastik (makanan)



Selain memiliki keunggulan plastik juga memiliki kelemahan, dan kelemahan itu dapat mencemari kelestarian lingkungan. Karena plastik adalah salah satu bahan yang paling sukar terurai secara alami. Beberapa sumber menyatakan rata-rata plastik memerlukan waktu ratusan tahun untuk terurai secara alami. Sehingga masalah terbesar yang ditimbulkan dari kemasan plastik adalah masalah sampah. Sampah plastik menjadi salah satu polutan yang sangat mengancam kelestarian lingkungan.



 Berikut beberapa permasalahan utama plastik yang terkait dengan kelestarian lingkungan di kutip dari www.coolcitibag.com adalah :

  1. Tas plastik dibuat dari sumber daya alam yang langka yaitu minyak dan menciptakan polusi mulai dari pembuatan sampai pembuangannya. 120 juta barel minyak mentah , sumber alam yang tidak dapat diperbaharui, diperlukan untk produksi satu trilion kantong plastik setiap tahun diseluruh dunia.
  2. Plastik menimbulkan masalah sampah di jalan-jalan , sungai dan saluran air, pantai dan lingkungan kelautan. 47% sampah yang terbawa angin dari tempat pembuangan akhir, sebagian besar adalah kantong plastik.
  3. Kantong plastik dianggap sebagai produk yang dapat dibuang dan tidak hancur ditempat pembuangan. Diperlukan 1.000 tahun bagi plastik untuk terurai dan hancur.
  4. Hanya 0,6% s/d 1% kantong plastik yang dapat didaur ulang diseluruh dunia, sisanya tetap mengendap ditanah.
  5. Sampah plastik yang dibuang sembarangan menyumbat saluran air dan menyebabkan banjir.
  6. Sampah tas plastik yang dibuang ke saluran air mengakibat kan genangan air yang menjadi sarang pembiakan nyamuk penyebab penyakit demam berdarah. 
Sampai saat ini, belum ada solusi yang benar-benar efektif dan efisien untuk menyelesaikan masalah polusi akibat sampah plastik. Menghindari penggunaan plastik tentu saja merupakan hal yang cukup sulit. Oleh sebab itu, kita hanya dituntut untuk mengurangi penggunaan plastik. Jika memang benar-benar tidak dibutuhkan, sebaiknya kita menghindari penggunaan plastik, sebaiknya kita menggunakan bahan logam atau bahan gelas untuk mewadahi makanan atau minuman yang kita konsumsi. Sekarang ini sudah berkembang pesat bahan-bahan daur ulang dan bahan-bahan yang ramah lingkungan yang dapat kita pakai. Tujuan dari bahan-bahan tersebut juga untuk meminimalisir pencemaran terhadap lingkungan melalui bahan-bahan plastik walau pun harga agak mahal sedikit tetapi tidak merusak lingkungan kita......

GO GREEN!! 
GREEN SAVE OUR ENERGY!!
visit: www.gunadarma.ac.id 
visit: www.studentsite.gunadarma.ac.id


Thursday, October 3, 2013

Once and Forever

Hai kawan, apa yang sedang kamu lihat? Sebuah catatan kecil di sebuah blog teman, atau sekedar kicauan kecil di twitter atau status di facebook atau personal message di bbm, di line, kakao talk dan lainnya.
Tapi bukan dengan dunia maya itu kita bertemu dan saling mengenal. Kita saling bertatapan muka dan saling menyapa satu sama lain tanpa menyangka bahwa kamu adalah orang yang akan selalu bersamaku dalam sebuah kisah yang sama dan dalam bingkai yang kita hias bersama. Tapi, itu dulu. Sekarang kita semakin jarang menatap, semakin jarang berbicara dan semakin jarang saling tersenyum. Karena kita telah memiliki tujuan yang jauh lebih penting. Sebuah mimpi yang dulu kita bicarakan bersama, sebuah tujuan yang kita sering diskusikan dan sebuah harapan yang kita gantung bersama. Tetapi kenyataan berbeda sekarang, kita harus meraihnya sendiri, tanpa kamu dan kalian lagi. Dan semoga, selama masa peraihan mimpi itu, kita masih punya sedikit waktu untuk mengingat bahwa kita pernah membicarakannya bersama, di suatu tempat dan waktu yang lalu.
Pagi ini aku terbangun, dan segera menyadari bahwa semua tak lagi sama. Aku bangun dan hanya duduk diranjang untuk beberapa saat. Biasanya, sebelum hari-hari ini, aku akan melompat dari ranjang, meraih handuk dan mandi, kemudian mengenakan seragam, sarapan dan pergi kesekolah. Aku menelusuri jalanan dan rute yang sama, hingga aku hafal dimana setiap lubang jalan berada, seragam pak polisi yang selalu berdiri disana, meskipun aku tahu, seraagam polisi akan tetap seperti sampai kapanpun, setidaknya itu adalah salah satu rekaman yang selalu aku ingat setiap berangkat kesekolah, bahkan aku selalu bertemu dengan beberapa teman di jalan. Ini berarti bahwa kita selalu memiliki jadwal yang sama setiap harinya. Hingga aku datang pada sebuah gerbang, kemudian bukan gerbang saat sekolah direnovasi lagi, kemudian menjadi gerbang lagi saat sudah direnovasi. Aku mengalami siklus gerbang-bukan gerbang-agak gerbang-gerbang lagi. Lalu siklus gedung-hampir bukan gedung-gedung hancur-hampir menjadi gedung- dan...gedung lagi. Nah, saat siklus 'gedung lagi' itulah, aku menyadari hanya memiliki beberapa bulan lagi disini. Aku juga mengalami siklus lapangan-agak lapangan-bukan lapangan (melainkan tempat parkir)-lapangan lagi. Tapi, aku selalu mengalami siklus yang sama, yaitu teman-teman-tetap teman... Aku percaya akan selalu seperti itu, bahkan hingga kita semakin menjauh satu sama lain. Aku ingat bagaimana setiap pagi dikelas, hanya ada segelintir orang dikelas saat aku datang pagi, dan saat dikelas sudah begitu penuh serta seorang guru sedang melotot ke arahku, itu berarti...aku datang kesiangan. Aku ingat, aku membeli makanan tidak sehat itu bersamamu, meski sadar dan sangat sadar aku akan sakit jika makan itu, aku akan tetap melakukannya, membeli makanan itu setiap hari, bersamamu. Pergi ke toilet berdua atau bersama-sama yang bahkan jaraknya jauh lebih dekat dari rumah-kesekolah. Pergi kesekolah sendiri dan pergi ke toilet harus ditemani, memang agak aneh, tapi itu yang selalu kita lakukan. Ke ruang guru yang sejuk itu bersama-sama, yang perlu kesana hanya seorang, tapi yang mengantar limabelas orang, hanya ingin menumpang dinginnya ruangan itu, sama nikmatnya seperti menumpang dingin di Alfamart atau Indomart. Aku ingat bagaimana kita begitu bahagia saat guru yang mengajar sedang sakit atau tidak masuk, yang secara tidak langsung kita selalu bersyukur dan amat bersyukur karena guru itu sakit, apalagi saat ujian batal. Batal, tetapi akan tetap terjadi keesokan harinya, dan terkadang dengan alasan menyebalkan 'Pasti kalian udah belajar lebih banyak kan karena kemarin nggak jadi ulangan jadi ulangannya soalnya lebih banyak lima kali lipat' dan saat itu terjadi kita berharap guru itu tidak pernah sembuh, atau berharap bisa kembali ke hari sebelumnya, saat soal ujian lebih sedikit dan lebih mudah. Kita juga sering melakukan latihan-latihan kecil untuk pentas seni, drama atau untuk praktek non-eksak. Itu adalah salah satu penjernihan pikiran. Kita sering melakukan belajar kelompok yang sebenarnya itu alibi, karena kita hanya akan menggosip setiap kali berkumpul, tidak perduli laki-laki atau perempuan yang berkumpul disana, acara 'membicarakan orang lain' adalah begitu menyenangkan. Kita belajar kelompok dan besoknya tetap datang subuh kesekolah untuk menyelesaikan tugas kelompok itu. Kita tahu itu salah, tapi tetap melakukannya. Ingat saat kita rela mengeluarkan sejumlah uang untuk membeli jersey atau jaket kelas, hanya untuk satu kata 'solid' atau 'kompak'. Kita rela berteriak-teriak dan membiarkan keringat kita menetes di dataran yang sama. Bertahan dibawah cahaya matahari dan berteriak meneriaki nama kelas kita tanpa syarat . Teriakan dan keringat yang bahkan tidak akan mengubah nilai 60 menjadi 90. Tapi, kita melakukannya sepenuh hati.
Ingat saat kita rela tidak pulang hingga malam, mendesain stand dan membawa barang-barang dari rumah masing-masing yang menyatukannya untuk sebuah mahakarya, meski tidak menang kita tetap saja merasa yang terbaik. Entah, bagaimana tubuh kita begitu rela pegal-pegal karena itu semua dan entah kekuatan apa yang membuat kita menjadi seseorang yang bisa bersatu tanpa syarat. Ingat bagaimana kamu bercerita tentang orang yang kamu sukai dan kami mendukungnya. Bagaimana kamu cemburu, bagaimana kamu menangis karena suatu hal menyebalkan yang ia lakukan. Bagaimana kita diam-diam menguntit dan menyelidiki orang itu. Atau bagaimana kamu membantuku menyelesaikan setiap masalahku, bagaimana aku memberikan sarang yang tua itu saat kamu dalam masalah. Aku akan ingat semua hal lucu itu.
Hari-hari terus berlalu, sampai akhirnya waktu itu tiba. Dimana kita akan saling meninggalkan satu sama lain. Kita tidak akan pernah bisa terus begini, kita hanya singgah sebentar. Kita tidak bisa terus mengenakan seragam ini dan berdiam diri di sekolah ini. Kita hanya menyelipkan sedikit kesan pada setiap orang yang menganggap kita teman. 
Hari perpisahan itu datang, hari itu terasa sama saja dan biasa saja. Biasa saja, hingga hari ini aku tersadar bahwa kita memang tidak akan kembali kesana, menyadari bahwa aku tidak bisa melihat kamu lagi seperti dulu. Kita tidak lagi mengenakan seragam itu, tidak lagi datang kesekolah itu, tidak lagi masuk keruang kelas itu, tidak lagi membeli makanan di kantin, tidak lagi berteriak di lapangan itu, tidak lagi berkumpul untuk upacara, tidak lagi memiliki waktu untuk bermain permainan aneh itu, tidak lagi belajar kelompok dan latihan-latihan yang melelahkan itu.
Jangan pernah berusaha melupakan aku dan kenangan itu, meskipun untuk alasan agar tidak sedih lagi. Jangan perah berkata kamu tidak ingat lagi tentang semuanya, berbohonglah bahwa kamu akan selalu ingat, aku lebih suka mendengar kebohongan itu.
Jangan pernah menghilang dan berusaha menghilangkanku dari cerita hidupmu.
Terimakasih karena telah memberikanku halaman kosong untuk kuisi dan telah menerimaku tanpa syarat sebagai temanmu. Terimakasih bagi mereka yang mau menyediakan tempat dan waktunya untuk mendengar ceritaku yang sama sekali tak bermutu atau melakukan hal yang sama sekali tak menguntungkanmu.
Aku berharap suatu saat nanti, kita akan duduk melingkar dan saling menatap bagaimana wajah kita yang lebih tua. Dengan kenangan yang sama, semoga waktu memepertemukan kita lagi suatu saat nanti. Aku tidak tahu kapan, tapi semoga hari itu benar-benar ada.
Dan saat itu, jangan bawa temanmu yang lain. Aku ingin teman-teman kita yang dulu. Bepura-pura lah kangen dan rindu akan masa-masa bersama kita, kalau ternyata kamu sudah tidak kangen lagi. Aku harap, kamu, aku dan kalian akan tetap memiliki perasaan sebagai teman yang sama besarnya, sama besar seperti saat kita bersama dulu. Aku yakin, kita dipertemukan dan disatukan hanya sekali, sekali saja, kamu atau aku tidak akan menemukan yang sama lagi, meski kita bukan yang terbaik. Tapi, kita tak akan menemukan 'kita' yang sama lagi. Tidak akan pernah sama, dimanapun dan sampai kapanpun. Once and forever.


Sumber: http://amaliasandy.blogspot.com/2013/07/once-and-forever.html