amir's spot: June 2016

Sunday, June 19, 2016

Menghitung Bandwidth Dengan Pascal (Procedure)

Aplikasi yang saya buat ini bertujuan untuk menghitung Bandwidht.Terdapat 2 menu pilihan yaitu Menghitung bandwidth dengan frekuensi modulasi & Menghitung bandwidth dengan FUSB FLSB. Input pada program ini yaitu nilai frekuensi modulasi (Fm), FUSB dan FLSB. Terdapat dua procedure yaitu Bw yang menghasilkan output masing-masing. Output akan ditampilkan dilayar.

FLOWCHART :

LISTING PROGRAM :

program menghitung_bandwidth;
uses crt;

var
fm, flsb, fusb, bw, res : real;
pilihan1: string;

procedure bw1(f_fm: real; var result: real);
begin
   result := 2 * f_fm;
end;

procedure bw2(f_fusb, f_flsb: real; var result: real);
begin
   result := f_fusb - f_flsb;
end;

begin
clrscr;

writeln(' PROGRAM MENGHITUNG BANDWIDTH ');
writeln(' ');
writeln(' ');

writeln('1. menghitung bandwidth dengan frekuensi modulasi');
writeln('2. menghitung bandwidth dengan frekuensi usb dan frekuensi lsb');
write('masukkan pilihan :');
readln(pilihan1);

if (pilihan1 = '1') then
begin
     write('masukkan nilai fm : ');
     readln(fm);
     bw1(fm, res);

writeln('Nilai bandwidth = ', res:2:3, ' hertz');
end
else if (pilihan1 = '2') then
begin
     write('masukkan nilai frekuensi usb : ');
     readln(fusb);
     write('masukkan nilai frekuensi lsb : ');
     readln(flsb);
     bw2(fusb, flsb, res);

writeln('Nilai bandwidth = ', res:2:3, ' hertz');
end
else
begin
     writeln('salah input');
end;

readln;
end.

TAMPILAN PROGRAM :

Wednesday, June 15, 2016

Spesifikasi Register Dalam Prosesor Intel Core i3

Register adalah sebagian kecil memori komputer yang dipakai untuk tempat penampungan data dengan ketentuan bahwa data yang terdapat dalam register dapat diproses dalam berbagai operasi dengan melihat berapa besar kemampuan menampung register tersebut.

1. General Purpose Register (Scratch-Pad Register), terdiri dari:

AX (AH + AL) = Accumulator Register

BX (BH + BL) = Basis Register

CX (CH + CL) = Counter Register

DX (DH + DL) = Data Register

2. Segmen Register

CS = Code Segmen Register

DS = Data Segmen Register

SS = Stack Segmen Register

ES = Segmen Ekstra Daftar

3. Pointer Register

IP = Instruction Pointer Register

SP = Stack Pointer Register

BP = Basis Pointer Register

4. Indeks Register

SI = Source Indeks Register

DI = Destination Indeks Register

5. Flag Register

INTEL CORE i3

Intel Core i3 merupakan prosesor dengan arsitektur 64-bit. Pada prosesor 64-bit general purpose registernya diawali dengan huruf R, sehingga register AX, BX, CX, DX menjadi RAX, RBX, RCX, RDX. Selain itu juga ada tambahan 8 register baru yaitu R8, R9, R10, R11, R12, R13, R14, R15. Register mode 8-bit, 16-bit, dan 32-bit masih dapat diakses pada prosesor 64-bit. register AX, BX, CX, DX dapat digunakan dengan ukuran 16-bit nya dengan 2 buah register 8-bit, Least Significant Bit (LSB) diidentifikasikan dengan mengganti huruf 'X' dengan huruf 'L' dan Most Significant Bit (MSB) dengan mengganti huruf 'X' dengan 'H'. Jadi total kita dapat 5 cara untuk mengakses accumulator, base, counter, dan data register yaitu 64-bit, 32-bit, 16-bit, 8-bit LSB, dan 8-bit MSB. Berikut adalah rangkumannya :

Tabel berikut menentukan nama-nama perakitan bahasa untuk bagian yang lebih rendah dari 64-bit register :

64-bit register	Lower 32 bits	Lower 16 bits	Lower 8 bits
rax	eax	ax	al
rbx	ebx	bx	bl
rcx	ecx	cx	cl
rdx	edx	dx	dl
rsi	esi	si	sil
rdi	edi	di	dil
rbp	ebp	bp	bpl
rsp	esp	sp	spl
r8	r8d	r8w	r8b
r9	r9d	r9w	r9b
r10	r10d	r10w	r10b
r11	r11d	r11w	r11b
r12	r12d	r12w	r12b
r13	r13d	r13w	r13b
r14	r14d	r14w	r14b
r15	r15d	r15w	r15b

Referensi :